Kamis, 21 September 2023

Analisis Laporan & Rasio Keuangan

 A. Pendahuluan

    Laporan keuangan hanyalah sebuah media informasi yang memperlihatkan bagaimana kinerja suatu perusahaan. Namun jikalah hanya sekedar informasi, belum bisa dikatakan falid tanpa adanya suatu analisis dari laporan tersebut. Bagi para pengguna fungsi dari analisis laporan keuangan tersebut adalah untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan saat itu serta melihat kelemahan dan kekuatan  yang dimiliki perusahaan. Ketika penyusunan laporan keuangan sudah sampai pada tahap analisis, maka dengan mudahnya para pengguna laporan tersebut dapat menjadikannya sebagai acuan dalam pengambilan keputusan yang tepat tentang apa yang harus dilakukan ke depan.

B. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

  1. Dengan analisis laporan keuanga, seluruh pengguna dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode baik harta , utang maupun keuntungan dalam bentuk laba yang diperoleh;
  2. Dapat digunakan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan perusahaan dalam satu periode;
  3. Untuk dapat dijadikan bahan evaluasi kinerja manajemen selama satu periode tertentu;
  4. Sebagai cerminan dan perbandingan dengan perusahaan sejenis atas kinerja perusahaan.
C. Metode Dalam Analisis Laporan Keuangan
  1. Analisis Horizontal, merupakan metode yang dilakukan dengan membandingkan laporan neraca, laba rugi atau arus kas dalam beberapa periode. Analisis ini digunakan untuk melihat kenaikan atau penurunan dalam berbagai pos laporan keuangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis ini merupakan analisis pembanding antara laporan keuangan pada tahun sekarang dengan laporan di tahun sebelumnya. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui perkembangan perusahaan dari satu periode ke periode lainnya. Adapun cara menghitung analisis ini adalah mengurangi pos pada tahun sekarang dikurangi dengan pos pada tahun sebelumnya dan kemudian membaginya dengan pos pada akun sebelumnya.
  2. Analisis Vertikal, metode analisis yang dilakukan pada satu periode laporan keuangan saja, sehingga tidak diketahui perkembangan dari satu periode ke periode laporan keuangan lainnya. Analisis ini akan membandingkan antar akun pada laporan keuangan satu periode. Adapun cara menghitung analisis ini adalah dengan membagi komponen pos pada laporan keuangan dengan angka yang dianggap sebagai nilai total. Contohnya, untuk neraca, angka komponen pada aset lancar dibagi dengan total aset. Analisis ini berguna untuk memahami struktur laporan keuangan. Untuk neraca, penggunan dapat memperoleh informasi mengenai struktur pendanaan yang digunakan dan komposisi aktiva yang dimiliki dan digunakan perusahaan.
D. Definisi Rasio Keuangan
    
    Rasio adalah perbandingan atas hasil yang diperoleh dari satu nilai dengan nilai yang lainnya. Sedangkan, makna dari rasio keuangan adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.

E. Manfaat Analisis Rasio Keuangan
  1. Sebagai salah satu instrumen dalam proses evaluasi pada laporan keuangan dan kinerja perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu dengan tujuan untuk dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam melakukan proyeksi keuangan ditahun mendatang
  2. Dapat dijadikan rujukan bagi pihak manajemen dalam menyusun perencanaan
  3. Dapat dijadikan sebagai indikator tolak ukur dalam memperkirakan potensi risiko oleh kreditur
F. Jenis Rasio Keuangan
  • Rasio Likuiditas, digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo.
  • Rasio Aktivitas, atau yang sering disebut dengan rasio efisiensi merupakan rasio yang dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki
  • Rasio Solvabilitas, atau rasio utang digunakan untuk mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Atau dengan kata lain seberapa besar beban utang yang ditanggung oleh perusahaan dibandingkan dengan total aktiva yang dimilikinya.
  • Rasio Profitabilitas, rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
  • Rasio Pasar, merupakan sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham dengan laba, nilai buku per saham dan dividen. Rasio ini dapat memberikan pentunjuk terkait apa yang dibayangkan dan dipikirkan investor atas kinerja perusahaan di masa lalu serta prospek di masa yang akan datang.